Advertorial
Pertahankan Roh Bermusik, Dispar Kaltim Ingin 50 Musisi Sape Tampil di Acara Festival Kebudayaan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menginginkan 50 musisi sape tampil secara bersamaan di sebuah festival kebudayaan. Hal ini bertujuan untuk melestarikan musik tradisional yang ada di Bumi Etam.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik menyampaikan, dirinya sangat mendukung musisi tradisional, yang memainkan alat musik khas suku Dayak, Kalimantan Timur itu.
"Untuk melestarikannya, pelaku musik sape bisa dikumpulkan dan bermain secara bersamaan. Misal, ada 50 pelaku musik sape yang tampil di acara kebudayaan," bebernya.
Festival tersebut direncanakan sebagai sebuah perhelatan besar yang tidak hanya menyuguhkan seni musik, tetapi juga menjadi tempat untuk musisi berbagai usia berkolaborasi, mempertahankan 'roh' dalam bermain musik.
Diketahui, Sape memiliki banyak nama seperti Sapeh, Sampeh ataupun Sampek. Alat musik ini yang dimainkan dengan cara dipetik yang memiliki bentuk badan yang lebar dan bertangkai kecil.
"Kita sering menjumpai musisi sape tampil di hotel, restaurant, bandara, ataupun di acara lainnya. Tapi, kita belum lihat puluhan musisi sape, tampil secara berbarengan. Saya pikir, ini ide yang menarik," imbuhnya beberapa waktu lalu.
Tidak hanya sape saja, Awang juga menginginkan pemain musik tradisional Kaltim lainnya bisa berpartipasi dalam pagelaran kebudayaan di masa mendatang.
"Kaltim punya banyak alat musik tradisional, misal Jatung Utang, Klentangan atau Sluding, lulung dan sebagainya. Saya ingin mereka juga patut dilestarikan," ujar Awang.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bea Cukai Samarinda Tingkatkan Pelayanan Ekspor Lewat Sistem Online “Si Pesut”
- Inflasi Kaltim Capai 1,94 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Harga Jasa dan Kebutuhan Pokok
- Di Tengah Efisiensi, Sekda Beberkan Alasan Pemprov Kaltim Gelar Rapat PAD di Jakarta
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026








