Kutim
Bupati Kutim Lantik Tiga Pejabat Eselon II
Kaltimtoday.co, Sangatta - Tiga pejabat eselon II resmi dilantik Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Senin (27/8/2021). Ketiga pejabat selanjutnya menjabat sebagai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sempat mengalami kekosongan.
Adapun ketiga pejabat yang dilantik di Ruang Meranti, Pemkab Kutim tersebut yaitu, Syahrir yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur.
Kedua, Roma Malau sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kutim saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum, dan HAM. Lalu yang ketiga, Suprihanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim, Ardiansyah berpesan kepada pejabat eselon II yang baru untuk selalu memegang teguh amanah yang diemban dan berkomitmen bekerja dengan penuh dedikasi.
Baca Juga: Harga TBS Sawit Kaltim Turun di Akhir Oktober 2025, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan KernelView this post on InstagramBaca Juga: Fenomena Supermoon 5 November 2025, Begini Penjelasan dan Lokasi Terbaik untuk Melihatnya
Dia meminta para pejabat baru untuk tidak bersantai setelah dilantik, namun segera berkoordinasi dengan jajaran untuk menjalankan tugas.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Saya harap, setelah ini terjadi perubahan lebih positif di SKPD yang saudara pimpin,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pelantikan ini merupakan proses yang panjang dan seluruh ASN memiliki kesempatan yang sama. Diharapkan pelantikan ini menjadi motivasi bagi semua ASN untuk bekerja dengan sepenuh hati dan dedikasi tinggi.
“Jangan merasa dekat siapa dan kenal siapa, jangan merasa paling mampu dan jangan beranggapan tidak punya kesempatan. Silahkan bekerja penuh dedikasi diiringi dengan prestasi. Kesempatan seperti ini akan selalu terbuka bagi siapapun asal mau berusaha,” paparnya.
Ditambahkan lagi, Ardiansyah berpesan agar sekiranya yang telah ditempatkan baik menjadi kadis maupun staf ahli, Bupati sebut semua memiliki peranan dan fungsi masing-masing yang harus secara bersama-sama dalam meningkatkan pembangunan di Kutim.
"Jangan ada yang merasa posisi jabatan yang diemban misalnya jadi staf Ahli adalah orang buangan, namun staf ahli sebagai tangan kanan bupati yang bisa menggantikan bupati ketika berhalangan hadir dan bertugas membantu bupati," pungkasnya.
[El | NON]
Related Posts
- Progres Teras Samarinda Tahap II Capai 60 Persen, Pekerjaan Dikebut di Empat Segmen
- Proyek Terowongan Samarinda Masuki Tahap Akhir, Operasional Penuh Direncanakan 2027
- Bapenda Kaltim Targetkan Realisasi Pajak Air Permukaan Capai Rp13 Miliar di Akhir Tahun
- KPK Telusuri Aliran Dana Suap Rp 85 Miliar di Kemenaker, Uang Diduga Mengalir Rutin ke Pejabat
- Pemerintah Siapkan 34 Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Listrik di Seluruh Indonesia









