Advertorial
Akses Pendidikan Kini Lebih Dekat bagi Warga Separi Melalui SMP SPT
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Warga Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, kini bisa bernapas lega. Setelah sekian lama harus menempuh jarak jauh untuk mengantarkan anak-anak bersekolah, mereka akhirnya memiliki fasilitas pendidikan baru di wilayah sendiri: SMP Satuan Pemukiman Transmigrasi (SPT).
Gedung sekolah yang diresmikan pada April 2025 itu menjadi jawaban atas kebutuhan warga akan akses pendidikan yang lebih dekat dan layak.
Kepala Desa Separi, Sugianto, mengakui bahwa keberadaan SMP ini membawa perubahan besar bagi warganya.
“Sebelum ada sekolah ini, anak-anak kami harus sekolah ke luar desa, ke Embalut atau wilayah lain yang jaraknya cukup jauh. Sekarang, mereka bisa belajar di kampung sendiri,” ujarnya.
Sejak sekolah berdiri, jumlah siswa terus meningkat. Data terakhir mencatat ada sekitar 150 hingga 200 pelajar yang kini menempuh pendidikan di SMP SPT Separi. Sugianto menilai hal ini sebagai bukti antusiasme masyarakat terhadap hadirnya fasilitas baru tersebut.
Ia juga menyebutkan, dengan jarak yang lebih dekat, alasan anak tidak bersekolah karena kendala transportasi kini bisa ditepis. “Kami berharap semua anak di desa ini bisa melanjutkan sekolah tanpa hambatan lagi,” harapnya.
Selain mengurangi beban biaya dan waktu tempuh, keberadaan sekolah ini juga memperkuat ikatan sosial di lingkungan desa. Para orang tua kini bisa lebih mudah memantau anak-anaknya, sementara pihak sekolah dapat berkolaborasi langsung dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan pendidikan.
Pemerintah desa menilai, pembangunan sekolah tersebut bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bentuk pemerataan layanan pendidikan hingga ke wilayah pedesaan.
“Ini langkah kecil dengan dampak besar untuk masa depan anak-anak kami,” pungkasnya.
[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026
- Rebranding Projo dan Pelajaran Transformasi Identitas Politik
- IKN Buka Sayembara Desain Pusat Kebudayaan di Lahan 33 Hektare
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun








