Advertorial
Wagub Kaltim Seno Aji Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyerahkan langsung sapi kurban presiden ke Masjid Ar-Rasyidin, Jalan Jakarta, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi, tersebar di seluruh provinsi. Untuk di Kaltim, beberapa ekor sapi super disalurkan ke 10 kabupaten/kota.
"Alhamdulillah, presiden memerintahkan kita untuk mencari sapi yang super, sapi terbaik untuk masyarakat Kalimantan Timur. Kami sudah mendapatkan sapi tersebut dari seorang peternak dari Makroman," bebernya.
Seno menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur, untuk menjaga ukhuwah Islamiyah serta kerukunan antar masyarakat, dalam momentum Hari Raya Idul Adha 2025.
"Perlu diingat bahwa fakir miskin tidak hanya berasal dari kalangan umat Islam, tetapi juga dari non-Islam. Mereka juga berhak menerima uluran tangan dan bantuan, termasuk dari pembagian daging kurban," sebutnya.
Sementara itu, Peternak Makroman, Prayetno menyampaikan asal-usul sapi presiden yang dirawatnya selama tiga tahun. Sapi tersebut diberi nama Adul dengan berat 960 kilogram.
"Sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi brahman dan pegon. Umurnya pas tiga tahun," tuturnya.
Prayetno juga membeberkan bagaimana perawatan sapi presiden, hingga mencapai berat hampi 1 ton tersebut.
"Perawatannya sederhana tapi konsisten. Yang penting kandang bersih, rutin diberi makan dan vitamin," kata Prayetno.
Kendati begitu, Prayetno menyebut sapi Adul telah dilakukan pemeriksaan dari Dinas Peternakan Kaltim, terkait kesehatannya sebelum dipotong.
"Alhamdulillah, mereka sudah datang dan memeriksa langsung. Kesehatan sapinya dinyatakan baik," tutupnya.
[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026
- Rebranding Projo dan Pelajaran Transformasi Identitas Politik
- IKN Buka Sayembara Desain Pusat Kebudayaan di Lahan 33 Hektare
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita








