Daerah
Instansi Gabungan Bakal Perketat Pelabuhan Samarinda, Antisipasi Barang Ilegal Keluar Masuk
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah instansi gabungan berencana memperketat pengawasan di Pelabuhan Samarinda, khususnya jalur transportasi sungai yang menjadi pintu keluar masuk barang dan penumpang. Langkah ini dibahas dalam pertemuan stakeholder di Kantor KSOP Kelas I Samarinda, Jumat (3/10/2025).
Kapolsek Kawasan Pelabuhan, AKP Yusuf menjelaskan sejumlah instansi gabungan akan berupaya untuk mewujudkan kawasan pelabuhan orang Samarinda semakin lebih baik dengan memperketat khususnya terhadap barang bawaan yang terbilang ilegal.
“Intinya kita akan semakin memperketat kawasan pelabuhan,” ujarnya.
Diakui, kawasan pelabuhan masih memerlukan banyak pembenahan seperti alat untuk mendeteksi barang bawaan penumpang atau kerap disebut X-ray, ke depan alat tersebut akan diadakan untuk mengantisipasi barang ilegal bawaan penumpang.
“Tapi itu kewenangan Pelindo, dulu pernah ada tapi saya tidak tau sudah tidak ada lagi, makanya kita dorong untuk pengadaan alat itu,” jelasnya.
Disinggung mengenai skema pemeriksaan dalam upaya memperketat kawasan pelabuhan, AKP Yusuf menjelaskan akan ada pembahasan teknis lanjutan untuk menentukan bagaimana sistem pengawasan guna mewujudkan kawasan pelabuhan menjadi lebih baik.
“Intinya nanti ada pertemuan khusus lagi membahas itu. Intinya kita berharap pelabuhan Samarinda ini menjadi lebih baik dan pengawasan terhadap barang-barang yang ilegal,” tutupnya.
Sebelumnya pernah diberitakan, Polres Parepare, Sulawesi Selatan mendapati salah satu penumpang dari KM Adhitya yang berlayar dari Kota Samarinda membawa sabu seberat 44 kilogram.
[RWT]
Related Posts
- Inflasi Kaltim Capai 1,94 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Kenaikan Harga Jasa dan Kebutuhan Pokok
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Peredaran Uang Palsu Bikin Kesal Pedagang Loa Bakung, Polisi Belum Dapat Laporan
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
- Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!









