Daerah

Progres Median Jalan Pahlawan Mandek, TWAP Samarinda Minta Dinas PUPR Kebut Pengerjaan

Kaltim Today
30 Oktober 2025 18:31
Progres Median Jalan Pahlawan Mandek, TWAP Samarinda Minta Dinas PUPR Kebut Pengerjaan
Proyek pengerjaan median jalan di Jalan Pahlawan yang mandek tanpa progres setelah dibongkar beberapa waktu lalu. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar mempercepat pengerjaan median jalan di sejumlah ruas utama kota. 

Proyek yang mencakup Jalan Pahlawan, S. Parman, hingga Kesuma Bangsa itu kini menuai sorotan lantaran progres di lapangan dinilai lamban dan berpotensi menimbulkan berbagai persoalan jika dibiarkan terlalu lama terbuka.

Anggota Bidang Infrastruktur, Lingkungan Hidup, dan Ketahanan Iklim TWAP Samarinda, Sukisman, menyebut bahwa keterlambatan pengerjaan dapat berdampak pada berbagai aspek penting, mulai dari keselamatan pengguna jalan hingga keindahan kota. 

“Kalau dibiarkan berlarut-larut, tanahnya bisa terbongkar, kena hujan larut, dan pohon bisa tumbang. Ini jelas membahayakan pengguna jalan,” ujarnya. Selain itu, kondisi median yang belum rampung juga menimbulkan masalah kebersihan karena tanah bisa beterbangan saat panas dan berubah menjadi lumpur ketika hujan.

TWAP juga menyoroti aspek estetika yang terganggu akibat pengerjaan yang tak segera diselesaikan. Sukisman menilai pekerjaan seharusnya dilakukan secara simultan dan terukur, bukan dibiarkan terbuka dalam waktu lama. 

“Harusnya begitu dibongkar ya langsung dipasang, bahannya datang ya langsung dikerjakan. Jangan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Selain itu, TWAP turut menekankan pentingnya penyelesaian proyek tersebut sebelum masa penilaian Adipura pada November mendatang. Sebab, Jalan Pahlawan dan S. Parman termasuk dalam lokasi penilaian utama oleh tim Adipura. 

“Kalau pengerjaan belum selesai saat tim penilai datang, bisa menurunkan nilai kita. Karena itu kami minta agar PUPR mempercepat progresnya,” terang Sukisman.

Dalam rapat koordinasi yang digelar Kamis (30/10/2025) di Ruang Rapat Sekretariat TWAP, disebutkan bahwa kendala utama terletak pada ketersediaan material kanstin yang belum diproduksi secara kontinu sehingga menyebabkan suplai material tidak stabil.

Meski begitu, Dinas PUPR dikabarkan telah menyanggupi percepatan pengerjaan. “Kami harap disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan tenaga. Jangan dibuka seluas-luasnya kalau belum siap,” imbuh Sukisman.

TWAP menegaskan agar penyelesaian median jalan di tiga ruas utama tersebut diselesaikan sebelum Desember. Selain itu, pengerjaan media jalan ini harus dikebut sebelum tim Adipura datang untuk menjaga nilai kebersihan dan estetika kota. 

[NKH] 



Berita Lainnya