Daerah
Mendikdasmen Kunjungi SD Fastabiqul Khairat, Tekankan Soal Deep Learning untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti mengunjungi SD Fastabiqul Khairat yang terletak di Jalan A. Wahab Syahranie Samarinda. Ia menekankan soal penerapan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Kehadiran Abdul Mu'ti disambut baik oleh para siswa di sana. Beberapa siswa sempat berkomunikasi, hingga memamerkan karya-karyanya kepada Mendikdasmen.
"Tadi saya sempat melihat-lihat kelas sekaligus menyampaikan sedikit wawasan tentang pembelajaran mendalam. Saya juga menyaksikan bagaimana pendekatan ini diterapkan di SD Fastabiqul Khairat," bebernya pada Selasa (30/9/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa perbaikan kualitas pendidikan, bisa dimulai dari penerapan metode tersebut. Mendikdasmen terus berupaya agar pembelajaran mendalam ini dapat diterapkan di semua satuan pendidikan secara bertahap.
Dalam konteks pendidikan, deep learning berarti pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan, sehingga siswa mampu menganalisis, menerapkan, dan berinovasi dalam berbagai situasI.
"Prinsipnya, semua mata pelajaran nantinya akan disampaikan kepada murid dengan pendekatan pembelajaran mendalam," ungkapnya.
Menyikapi penerapan deep learning ini, Abdul Mu'ti menambahkan bahwa akan ada kebijakan nasional yang akan dilakukan. Pertama, soal muatan mata pelajaran yang dikurangi. Kedua, pelatihan guru untuk peningkatan kapasitasnya.
"Jadi mata pelajaran tidak terlalu banyak, tetapi pembahasannya diusahakan lebih mendalam. Guru guru juga harus ditingkatkan kapasitasnya melalui pelatihan," bebernya.
Sebagai informasi, penerapan pembelajaran mendalam nantinya akan menekankan pendekatan integratif dengan hadirnya Peraturan Mendikdasmen Nomor 13/2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12/2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
[RWT]
Related Posts
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
- Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa, 4 November 2025
- Inspektorat Kaltim Beberkan Temuan Soal Disiplin ASN: Dari Telat Datang hingga Tak Pernah Tampak di Kantor
- Hati-Hati, Jalan Slamet Riyadi Ditutup Malam Ini! Simak Jalur Alternatifnya









