Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan memperingatkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur selama periode 24-29 September 2025.

Sebagian besar wilayah Kaltim berada dalam kategori rendah hingga sedang, yang dapat diartikan bahwa munculnya api masih relatif mudah untuk dikendalikan. Namun, terdapat pula sebagian wilayah Kaltim yang masuk dalam kategori tinggi, terutama pada 24 September.  

Rincian Wilayah Terdampak

• 24 September 2025
  • Kategori tinggi, di antaranya adalah Kutai Kartanegara, sebagian Kutai Timur, Kutai Barat, dan sekitarnya.
  • Kategori sedang, di antaranya adalah Pesisir barat dan sebagian wilayah utara.
  • Kategori rendah, di antaranya adalah Berau, Mahakam Ulu, dan sebagian pesisir timur.  
• 25 September 2025
  • Hampir seluruh wilayah Kaltim masuk dalam kategori rendah.
  • Kategori sedang, di antaranya adalah sebagian Berau bagian utara dan Kutai Barat.  
• 26 September 2025
  • Hampir seluruh wilayah Kaltim masuk dalam kategori rendah.
  • Kategori sedang, di antaranya adalah Berau bagian utara dan sebagian kecil pesisir barat.  
• 27 September 2025
  • Kategori rendah, di antaranya adalah wilayah tengah dan pesisir timur. 
  • Kategori sedang, di antaranya adalah Berau, Mahakam Ulu, perbatasan Kaltara.  
• 28 September 2025
  • Sebagian besar wilayah masuk dalam kategori rendah.
  • Kategori sedang, di antaranya adalah Berau, Mahakam Ulu, dan barat daya.  
• 29 September 2025
  • Hampir seluruh wilayah Kaltim masuk dalam kategori rendah
  • Kategori sedang, di antaranya adalah sebagian wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

BMKG menjelaskan bahwa kebakaran biasanya dipicu aktivitas manusia, seperti membuka lahan dengan api, membuang puntung rokok sembarangan, atau meninggalkan sisa api unggun.

Namun, kondisi cuaca panas dan kering yang melanda Kaltim--dengan suhu siang hari rata-rata 31-33°C turut serta memperbesar risiko kebakaran. Rumput, ranting, dan daun kering menjadi sangat mudah terbakar. Hal tersebut tentu menjadikan cuaca panas di Kaltim saat ini untuk terus kita waspadai.

Masyarakat diharapkan untuk jangan membakar lahan atau hutan dengan alasan apa pun. Selalu waspada dengan sumber api kecil, seperti puntung rokok maupun aktivitas sehari-hari. Untuk pembaruan informasi dari BMKG, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi BMKG Kaltim, media sosial di @bmkgkaltim, atau WhatsApp di 0811-5471-145.

[AINA]