Olahraga
La Supiadi Raih Perak, Medali Pertama Para-Tenis Meja Kaltim di Peparnas
Kaltimtoday.co, Solo - Perolehan medali kontingen Kalimantan Timur di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah bertambah. Kali ini giliran cabang olahraga para-tenis meja menyumbangkan satu medali perak.
Meski berhasil melaju ke final, Atlet para-tenis meja La Supiadi hanya bisa meraih perak di nomor tanding TT8 tunggal putra. Dia takluk 3-0 dari atlet Jawa Barat pasa pertandingan yang digelar di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024).
Walau gagal meraih emas, pelatih para-tenis meja Galang Muhammad tetap bangga dengan perjuangan Supiadi. Atlet asal Kutai Kartanegara itu di luar dugaan bisa tembus ke partai final.
Medali tersebut merupakan yang pertama bagi cabor para-tenis meja, lantaran baru memulai pertandingan.
"Dia cukup mengimbangi permainan lawan. Karena poin di setiap set kita hanya kalah tipis saja. Tetap patut diapresiasi perjuangannya," kata Galang.
Para-tenis meja sendiri membawa 24 atlet dengan 19 putra dan 4 putri pada Peparnas tahun ini. Sebagai pelatih, Galang menargetkan bisa meraih lebih dari 2 emas atau melampaui pencapaian Peparnas edisi sebelumnya di Papua.
Dia berharap emas bisa diraih di nomor T7, T10 dan TG. Target itu menurutnya sangat realistis dengan waktu persiapan yang singkat. Ditambah lawan yang cukup berat yakni tuan rumah dan Jawa Berat dengan waktu persiapan satu tahun.
"Mudahan dengan persiapan yang singkat bisa memberikan hasil yang terbaik dan maksimal. Masih banyak nomor yang belum dipertandingkan," jelasnya.
Saat ini Kalimantan Timur memperoleh 5 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Posisi Kaltim sementara berada di peringkat 12 klasemen perolehan medali Peparnas XVII 2024.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026
- Rebranding Projo dan Pelajaran Transformasi Identitas Politik
- IKN Buka Sayembara Desain Pusat Kebudayaan di Lahan 33 Hektare
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita









