Kaltimtoday.co, Berau - Enam bulan masa kepemimpinan Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Wakilnya Gamalis, kini tiba waktunya untuk merotasi jabatan di lingkungan pemkab Berau.

Mutasi jabatan tersebut, mendapat komentar dari Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto. Dirinya mengimbau, agar bupati dapat merombak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai kurang maksimal dalam bekerja.

Khususnya bagi kepala dinas (kadis) yang kerap mangkir dalam rapat bersama dewan. Karena Subroto menilai, jika  komunikasi antara eksekutif dan legislatif penting untuk arah pembangunan.

"Dalam sejumlah rapat dengar pendapat sering kami dapati kadis yang tidak kooperatif tidak hadir rapat, padahal agenda penting bahkan mengutus kabid yang secara struktur tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan," jelas Subroto.

Selaku mitra kerja legislatif, legislator Golkar itu menilai jika memilih kepala dinas maupun pejabat lain di lingkungan OPD harus disesuaikan dengan kompetensi dan rekam jejak yang baik.

Bahkan pihak dewan, kata dia, sudah pernah menyampaikan evaluasi dan catatan untuk diperhatikan oleh Bupati dalam menempatkan orang-orang di instansi yang dianggap strategis.

"Biarlah itu jadi urusan internal pemkab, kami di dewan sudah sampaikan memang ada beberapa kepala dinas yang komunikasinya kurang baik dengan DPRD," tambahnya.

Upaya tersebut pula, kata Subroto bukan berarti ikut campur tangan dalam hak istimewa kepala daerah. Melainkan, saran terbaik yang disampaikan oleh legislatif.

Agar proses mutasi dapati dijadikan momentum untuk menempatkan figur-figur yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan dewan.

"Pejabat yang menunjukkan kinerja komunikasi yang baik itu dipertahankan, sebaliknya yang kurang perlu dievaluasi," sarannya.

Selain itu, DPRD Berau juga menyoroti sejumlah posisi jabatan Kepala OPD yang masih kosong. Subroto berharap mutasi yang akan datang dapat segera mengisi semua kekosongan tersebut dengan pejabat yang mumpuni.

"Semoga semua posisi kosong itu bisa terisi, sehingga tidak ada lagi jabatan yang dibiarkan kosong setelah mutasi berlangsung," pungkasnya.

[MGN | ADV DPRD BERAU]