Kaltim
Balikpapan Youth Spirit Dinobatkan sebagai Organisasi Terbaik di Kaltim Berkat Kontribusi di Bidang Lingkungan dan Pendidikan
Balikpapan Youth Spirit (BYS) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Organisasi masyarakat sipil lokal ini berhasil meraih peringkat 2 sebagai Organisasi Terbaik se-Kalimantan Timur tahun 2025.
Capaian ini diraih di bawah kepemimpinan Ketua Generasi ke-7, Al Malik Abdul Hafidz. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi konsisten BYS selama tujuh tahun berdiri.
Selama perjalanannya, BYS telah melahirkan tujuh generasi penggerak muda dan ratusan relawan yang aktif berkontribusi. Kontribusi utama BYS mencakup tiga isu penting di Balikpapan.
Di bidang lingkungan, BYS dikenal dengan program Go & Clean, yang berupaya mengubah kampung kumuh menjadi kampung wisata berbasis ekologi.
Di sektor pendidikan, mereka memiliki program IMB (Inisiatif Mendidik Balikpapan), yaitu gerakan dari RT ke RT yang fokus membangun karakter anak dan orang tua. Sementara di bidang kepemudaan, BYS menyediakan PMB (Panggung Muda Balikpapan) sebagai ruang aspirasi dan apresiasi gagasan kreatif pemuda.
Semangat yang dibawa BYS ternyata tidak hanya berdampak lokal. Gerakan ini juga menginspirasi lahirnya jejaring kolaborasi pemuda serupa di berbagai daerah, seperti Samarinda Youth Spirit, Kukar Youth Spirit, dan Bontang Youth Spirit.
Dalam momen penghargaan ini, Ketua BYS Generasi 7, Al Malik Abdul Hafidz, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan para pendahulu yang telah menanamkan fondasi kuat bagi keberlanjutan BYS.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi lebih nyata dan lebih berdampak bagi kota Balikpapan,” tutup Al Malik.
Related Posts
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026
- Rebranding Projo dan Pelajaran Transformasi Identitas Politik
- IKN Buka Sayembara Desain Pusat Kebudayaan di Lahan 33 Hektare
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun









