Daerah
Balikpapan Genjot Pendapatan Pajak, Target Rp 1,1 Triliun di 2024
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menggenjot pendapatan dari sektor pajak untuk mendukung pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan, Muhaimin menegaskan komitmen Pemkot dalam optimalisasi penerimaan pajak negara, khususnya di bidang perpajakan.
"Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting untuk membiayai pembangunan," ujarnya.
Muhaimin mengapresiasi wajib pajak di Kota Balikpapan yang patuh dan taat melaksanakan kewajiban membayar pajak.
"Harapannya sinergi dan kolaborasi ini dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan optimalisasi pendapatan negara," sebutnya.
Muhaimin menjelaskan bahwa APBD Kota Balikpapan tahun 2023 yang semula Rp 3,6 triliun meningkat menjadi Rp 4,1 triliun, dengan faktor pendorong utama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
"Dua sumber DBH utama adalah dari izin usaha pertambangan dan kelapa sawit," ungkapnya.
Pada tahun 2024, APBD Kota Balikpapan disahkan sebesar Rp 4,1 triliun. Target PAD yang dipatok oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPDRD) pun meningkat dari Rp 975 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 1,1 triliun di tahun 2024.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemerintah Kaji Penurunan Tarif PPN, Menkeu Purbaya: Lihat Dulu Kondisi Akhir Tahun
- Dorong Transparansi Publik, Purbaya Buka Layanan Pengaduan Langsung Pajak dan Bea Cukai
- Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pegawai Pajak dan Bea Cukai yang Capai Target Rasio Pajak
- DPRD Berau Bentuk Pansus Khusus Perusda, Soroti Lemahnya Kontribusi untuk PAD
- Dongkrak PAD, Pemprov Kaltim Tangkap Peluang Jasa Tambat Lewat Perusda









