Nasional
Badai Matahari Diprediksi Hantam Bumi Akhir Pekan Ini, Ancam Jaringan Listrik
Kaltimtoday.co - Para ahli memprediksi bahwa badai matahari yang kuat akan menghantam Bumi pada akhir pekan ini, membawa potensi gangguan pada infrastruktur penting, terutama jaringan listrik.
Badai geomagnetik yang dihasilkan dari letusan matahari tersebut diantisipasi dapat menambah beban pada jaringan listrik di Amerika Serikat (AS), yang sebelumnya sudah terganggu akibat badai cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Menurut laporan yang dikutip dari CBS News, Badan Oseanik dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan terkait badai geomagnetik signifikan yang diperkirakan akan terjadi pada Kamis (10/10/2024) hingga Jumat (11/10/2024). Peringatan ini muncul setelah NOAA mendeteksi adanya letusan matahari awal pekan ini.
"Peringatan ini mengindikasikan adanya potensi gangguan sementara pada jaringan listrik dan sistem komunikasi radio," jelas NOAA dalam pernyataan resminya.
Sebagai langkah antisipasi, NOAA telah mengimbau operator jaringan listrik dan pengendali satelit untuk segera mengambil tindakan pencegahan guna mengurangi dampak badai matahari terhadap operasional mereka.
Meskipun badai kali ini diperkirakan tidak akan sekuat badai matahari yang terjadi pada Mei lalu—yang menjadi badai terkuat dalam lebih dari dua dekade terakhir—masih ada potensi risiko gangguan, terutama pada sistem kelistrikan dan komunikasi, menurut laporan dari CBS News.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Revitalisasi TPA Sambutan Capai Tahap Krusial, Sistem Listrik Siap Hidupkan Pengolahan Sampah Modern
- PLN Pastikan Fasilitas Pasar Pagi Sudah Teraliri Listrik, Lapak Pedagang Masih Tunggu Arahan Pemkot
- Empat Desa di Kukar Belum Nikmati Listrik 24 Jam, DPMD Target Tuntas pada 2026
- Subsidi Batu Bara PT Berau Coal Berhenti, DPRD Bahas Solusi untuk IPB
- Lalai Penggunaan Kabel Listrik Jadi Biang Kebakaran, Disdamkarmatan Kukar Tekankan Edukasi Warga







