Headline
Tenaga Kesehatan di Kaltim Mulai Terima Suntikan Vaksin Dosis Ketiga
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tenaga kesehatan (nakes) di Kaltim segera disuntik vaksin untuk yang ketiga kalinya. Dalam hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Padilah Mante Runa terus mengimbau agar vaksinasinya bisa dipercepat.
Ditemui di Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (19/8/2021), Padilah menyebutkan vaksin Moderna akan kembali datang di pusat.
Penyimpanan vaksin Moderna tak bisa sembarangan. Harus disimpan di suhu -25 derajat. Di Kaltim, wadah penyimpanan dinyatakan penuh karena vaksin yang datang sebelumnya masih ada.
"Insyaallah tinggal bagaimana penyuntikannya di daerah-daerah. Kemarin sudah datang lagi," ungkap Padilah kepada awak media.
Pemerintah pusat akan kembali mengirimkan vaksin Moderna jika tempat penyimpanan sudah lebih longgar atau vaksin sudah disuntikkan ke penerima. Hal itu dilakukan agar penyimpanan Moderna bisa maksimal dan sesuai ketentuan.
Pemberian vaksin Moderna di kabupaten dan kota akan diprioritaskan bagi nakes terlebih dahulu. Sebab mereka membutuhkan suntikan ketiga. Kemudian untuk masyarakat umum bakal menyusul. Diketahui bahwa efikasi Moderna jauh lebih tinggi dibanding Sinovac. Yakni mencapai 95 persen.
"Nakes harus ada suntikan ketiga. Keseluruhan dosis yang kemarin itu ada 2.190 vial untuk nakes. 5 hari yang lalu, vaksin Moderna khusus untuk masyarakat ada 4.000. Nah kemarin datang lagi 5.110 ya," beber Padilah.
Pada dasarnya, para dokter dan perawat benar-benar berhadapan langsung dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Sedangkan bagi masyarakat, jika sudah disuntik vaksin 2 kali dan selanjutnya menjaga protokol kesehatan ketat, potensi tertular akan lebih minim.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026
- Rebranding Projo dan Pelajaran Transformasi Identitas Politik
- IKN Buka Sayembara Desain Pusat Kebudayaan di Lahan 33 Hektare
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun









