Ekonomi dan Bisnis

Gas Terus! Pendapatan PGE Tembus US$ 318 Juta, Proyek Lumut Balai Unit 2 Jadi Pendongkrak

Kaltim Today
30 Oktober 2025 22:24
Gas Terus! Pendapatan PGE Tembus US$ 318 Juta, Proyek Lumut Balai Unit 2 Jadi Pendongkrak
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkapasitas 55 MW yang mulai beroperasi penuh sejak Juni 2025. (Istimewa)

JAKARTA, Kaltimtoday.co - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE, IDX: PGEO) kembali mencatat kinerja solid sampai dengan Kuartal III-2025. Perseroan membukukan pendapatan sebesar US$ 318,86 juta, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar US$ 314,30 juta.

Pendapatan periode ini mengalami peningkatan 4,20% secara year on year (YoY), dibandingkan kuartal III-2024 yang mencapai angka US$ 306,02 juta.

Capaian positif ini didukung oleh Proyek PGE Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 55 megawatt (MW) yang mulai beroperasi penuh sejak Juni lalu. Secara umum, laba bersih PGE tercatat sebesar US$ 104,26 juta dan total aset mencapai US$ 2,96 miliar.

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio, menjelaskan pencapaian ini membuktikan kemampuan Perseroan dalam memperkuat kinerja operasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hasil ini menjadi semangat untuk mempercepat transisi nasional menuju energi bersih.

Direktur Operasi PGE, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas operasional melalui proyek strategis tahun ini. Beroperasinya Proyek Lumut Balai Unit 2 menjadi stimulus utama pertumbuhan pendapatan Perseroan secara YoY.

"Ke depan, kami akan terus mengakselerasi pengembangan proyek-proyek strategis lainnya untuk memperkuat portofolio panas bumi nasional,” kata Ahmad Yani.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan PGE terus mendorong pencapaian target kapasitas terpasang sebesar 1 gigawatt (GW) yang dikelola secara mandiri dalam 2-3 tahun ke depan.

Saat ini, PGE mengelola kapasitas terpasang sebesar 727 MW dari enam wilayah operasi. Selain proyek Lumut Balai Unit 2, PGE tengah menggarap pengembangan proyek Hululais Unit 1 & 2 berkapasitas 110 MW, serta kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Tiga. 

Julfi Hadi menegaskan, pencapaian target 1 GW bukanlah garis akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju swasembada energi. Target jangka panjang PGE adalah mewujudkan 1,8 GW pada 2033 dan mengembangkan potensi panas bumi hingga 3 GW.

Julfi menyebut, PGE mengimplementasikan strategi beyond electricity dengan mengembangkan peluang bisnis panas bumi di luar kelistrikan (off-grid).

Lebih dari itu, PGE juga tengah membangun fondasi bagi terbentuknya ekosistem green hydrogen di Indonesia. PGE telah meluncurkan Pilot Project Green Hydrogen Ulubelu pada September lalu. Peta jalan PGE juga mencakup inisiatif hilirisasi green ammonia dan green methanol sebagai bagian dari solusi energi masa depan yang rendah emisi.

[TOS]

 



Berita Lainnya