DISDAMKARTAN BONTANG
Seminggu Bisa Lima Kali, Disdamkartan Bontang Jadi Tempat Edukasi Favorit Sekolah dan Komunitas
Kaltimtoday.com, Bontang - Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang kini menjadi salah satu destinasi edukasi paling populer di kota. Hampir setiap minggu, halaman markas di kawasan Bontang Kuala itu ramai oleh kunjungan sekolah, komunitas, hingga organisasi masyarakat yang ingin belajar langsung tentang kebakaran dan penyelamatan.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, mengatakan pihaknya kini menerima kunjungan hampir setiap hari. “Dalam seminggu bisa sampai lima kali kunjungan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga komunitas ibu-ibu Dharma Wanita. Jadwal kami padat sekali,” ujarnya saat ditemui, Jum'at (24/10/2025).
Sebelum datang, setiap lembaga diwajibkan mengajukan surat permohonan terlebih dahulu. Hal ini penting agar tim Disdamkartan dapat menyiapkan materi edukasi sesuai dengan karakter peserta.
“Kami siapkan silabus berbeda untuk tiap kelompok usia. Anak TK fokus pada pengenalan alat, sementara untuk dewasa lebih pada praktik pemadaman,” jelasnya.
Meski padat, Amiluddin menegaskan bahwa kegiatan edukasi ini tidak mengganggu tugas utama petugas pemadam kebakaran. Menurutnya, sosialisasi merupakan bagian penting dari fungsi penyelamatan, karena pencegahan lebih efektif daripada penanganan.
“Damkar bukan hanya memadamkan api, tapi juga mengajarkan masyarakat agar api tidak muncul,” katanya.
Petugas juga menyiapkan simulasi sederhana, seperti latihan cara memadamkan api dengan kain basah dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Peserta diajak langsung mempraktikkan teknik yang benar agar tidak panik jika menghadapi kebakaran kecil.
“Kesadaran masyarakat meningkat. Sekarang kalau ada insiden kecil, mereka sudah tahu langkah pertama sebelum kami datang,” jelasnya.
Ia bilang, dampak positif dari kegiatan ini mulai terasa. Jumlah laporan kebakaran akibat kelalaian rumah tangga berkurang dibanding tahun sebelumnya. Ia yakin, edukasi yang dilakukan secara terus menerus akan membentuk budaya siaga di masyarakat.
“Warga sekarang lebih cepat tanggap, dan itu artinya kegiatan kami tidak sia-sia,” tuturnya.
Selain aspek edukatif, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara petugas damkar dan masyarakat. Banyak warga kini menganggap petugas bukan hanya penolong di saat genting, tetapi juga mitra belajar yang ramah dan terbuka.
“Harapan kami, masyarakat makin dekat dengan damkar dan ikut menjaga keselamatan bersama,” tutup dia dengan optimistis.
[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]
Related Posts
- Jeju dan Bontang Jajaki Kolaborasi Hijau, Rencanakan Hibah Rp155,9 Miliar untuk Proyek Pengelolaan Sampah
- Atap Sekolah TK Yapim Tersapu Angin, BPBD Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa, 4 November 2025
- Konsleting Listrik di Pujasera Hop 1 Satimpo, Disdamkartan Bontang Bergerak Cepat Amankan Lokasi
- Purna Tugas, Sekda Aji Erlynawaty Dikenang Usman sebagai Sekda Terbaik Bontang









