BPBD BONTANG

Perkuat Respons Darurat, BPBD Bontang Lengkapi Kelurahan dengan Peralatan Tanggap Bencana

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 31 Oktober 2025 20:26
Perkuat Respons Darurat, BPBD Bontang Lengkapi Kelurahan dengan Peralatan Tanggap Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, kala menghadiri kegiatan pelatihan penanggulangan bencana bagi relawan di Ballroom Hotel Bintang Sintuk. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana. Melalui program Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana), BPBD menyalurkan sejumlah peralatan kebencanaan berupa 18 unit handy talky (HT) dan lampu sorot ke seluruh kelurahan dan kecamatan di Bontang.

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Asisten II Setda Bontang yang mewakili Wali Kota Bontang pada 23 Oktober 2025 di Hotel Sintuk. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi tanggap darurat di lapangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, menyampaikan setiap Kelurahan Tangguh Bencana kini mendapat satu unit HT, termasuk tiga kecamatan, dengan total 18 unit. Sementara itu, lampu sorot disebar di tiga kecamatan dengan rincian: Bontang Selatan dua unit, Bontang Utara dua unit, dan Bontang Barat dua unit.

“Peralatan ini merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Kalimantan Timur. Karena kami menilai jika hanya disimpan di gudang akan kurang bermanfaat, maka kami ambil kebijakan untuk menyerahkannya ke Kelurahan Tangguh Bencana agar lebih dekat dengan objek penanggulangan bencana,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Selain di tingkat kecamatan, beberapa kelurahan yang memiliki jarak cukup jauh dari kantor kecamatan juga mendapat penempatan langsung, seperti Kelurahan Bontang Lestari, Loktuan, dan Guntung.

Usman menambahkan, penggunaan HT dan lampu sorot akan berada di bawah pengawasan serta pemeliharaan langsung oleh lurah dan camat masing-masing wilayah. Dengan demikian, perangkat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan penerangan di lokasi kejadian darurat.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kota, kecamatan, dan kelurahan dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat.

“Kami ingin memastikan, setiap peralatan yang diserahkan benar-benar membantu mempercepat respon di lapangan ketika bencana terjadi,” tutup Usman.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya