BPBD BONTANG

BPBD Bontang Edukasi Siswa SDN 013 Soal Kesiapsiagaan Bencana

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 31 Oktober 2025 14:36
BPBD Bontang Edukasi Siswa SDN 013 Soal Kesiapsiagaan Bencana
BPBD mempraktikkan cara penggunaan APAR pada murid SDN 013 Bontang Selatan. (Istimewa)

Kaltimtoday.com, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang menggelar edukasi tanggap bencana bagi siswa SDN 013 Bontang Selatan, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 siswa dari kelas 4 hingga kelas 6 dengan antusiasme tinggi.

Melalui kegiatan tersebut, BPBD berupaya menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Para siswa diperkenalkan pada berbagai jenis bencana, tanda-tandanya, serta langkah penyelamatan diri yang tepat ketika keadaan darurat terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menjelaskan bahwa edukasi di tingkat sekolah menjadi bagian penting dalam upaya membangun budaya tanggap bencana di masyarakat.

“Pengetahuan dasar seperti ini perlu diberikan sejak anak-anak masih di bangku sekolah. Dengan begitu, mereka bisa tetap tenang dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi. (Istimewa)

Selain penyampaian materi, BPBD juga memberikan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Siswa diajak mempraktikkan langsung cara memadamkan api awal dengan pengawasan petugas. Melalui pendekatan interaktif dan permainan edukatif, suasana belajar terasa menyenangkan sekaligus informatif.

“Kami ingin kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar teori. Dengan praktik langsung, anak-anak bisa mengingat lebih lama dan memahami risiko di sekitar mereka,” kata Eko.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan keberanian dan rasa tanggung jawab pada anak-anak saat menghadapi situasi darurat.

“Anak-anak bisa menjadi agen kecil kesiapsiagaan di lingkungan sekolah maupun rumah. Semakin banyak yang sadar, semakin kuat pula upaya kita dalam mengurangi risiko bencana,” tutupnya.

[ADV BPBD BONTANG]



Berita Lainnya